Pati, Jawa Tengah, Garudasiber.net – Sebuah pohon trembesi berukuran besar tumbang di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Pati, tepatnya di depan RM Mahkota, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 17.25 WIB. Peristiwa tersebut menimpa satu unit truk Isuzu Giga bernomor polisi G-9561-QF, namun tidak menimbulkan korban jiwa. Petugas Polsek Pati Kota bersama Tambahan dr kapolsek pati kota bersama BPBD juga dibantu dari BLH Kab. Pati dan Personil Sat Lantas Polresta Pati dan instansi terkait bergerak cepat melakukan evakuasi untuk memastikan situasi kembali aman.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Pati Kota IPTU Heru Purnomo mengungkapkan, laporan pertama diterima dari warga sekitar yang melihat pohon tumbang melintang di jalan. “Setelah menerima laporan, personel langsung kami kerahkan menuju lokasi guna melakukan pengecekan dan tindakan cepat,” ujarnya.
Menurut keterangan sopir truk, Arif Krisna Mukti, pohon tumbang terjadi secara tiba-tiba saat kendaraan melaju dari arah timur menuju barat. Atap truk mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa batang pohon. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kapolsek.
IPTU Heru Purnomo menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD juga dibantu dari BLH Kab. Pati dan Personil Sat Lantas Polresta Pati Kabupaten Pati untuk evakuasi pohon. “Kami bersama BPBD juga dibantu dari BLH Kab. Pati dan Personil Sat Lantas Polresta Pati melakukan pemotongan dan pembersihan batang serta ranting pohon yang melintang di jalan, agar arus lalu lintas tidak terganggu,” tuturnya.
Di tengah proses evakuasi, Polsek Pati Kota juga melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan. “Kami pastikan kendaraan tetap dapat melintas dengan aman. Pengaturan arus menjadi prioritas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan,” tambah Kapolsek.
Terkait penyebab tumbangnya pohon, IPTU Heru menyebut faktor usia pohon dan cuaca menjadi pemicunya. “Pohon trembesi tersebut sudah lapuk termakan usia, ditambah terpaan angin kencang membuat batangnya patah dan tumbang,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau instansi terkait untuk melakukan pengecekan kondisi pohon di sepanjang jalur utama. “Kami harap ada evaluasi dan perawatan pohon-pohon besar di jalur padat kendaraan, agar kejadian serupa tidak terulang,” tegas IPTU Heru.
Mengakhiri keterangannya, IPTU Heru memastikan situasi kembali normal pasca-evakuasi. “Dalam waktu 30 menit, pohon dan truk berhasil dievakuasi, arus lalu lintas kembali lancar, dan situasi dinyatakan aman kondusif,” pungkasnya.
