Pati, Jawa tengah, Garudasiber.net – Aksi dugaan pencurian terjadi di Toko Fabi Mart yang berada di Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Jumat (10/10/2025) sekitar 14.30 WIB. Seorang laki-laki berinisial RAD turut diamankan warga setelah diduga mengambil sejumlah barang tanpa membayar. Peristiwa ini sempat menyita perhatian warga sekitar.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, kami menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pencurian di salah satu toko di Desa Cengkalsewu. Unit kami langsung bergerak cepat menuju lokasi,” ujarnya.
Menurut keterangan, diduga pelaku memasuki toko dengan berpura-pura membeli barang. Namun, setelah mengambil beberapa produk, ia berusaha keluar tanpa melakukan pembayaran. Aksinya diketahui oleh karyawan toko, sehingga sempat terjadi pengejaran hingga akhirnya warga Desa Kasiyan berhasil mengamankannya.
“Dalam peristiwa tersebut, warga berperan aktif membantu menjaga situasi. Kami mengapresiasi masyarakat yang tidak main hakim sendiri dan langsung melaporkan kejadian ini kepada kepolisian,” kata AKP Sahlan. Ia menyebut kesigapan warga menjadi faktor penting dalam pengamanan awal.
Setibanya di lokasi, petugas Polsek Sukolilo segera membawa diduga pelaku untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Kayen sebelum dibawa ke Mapolsek. “Kami tetap mengedepankan prosedur, termasuk memastikan kondisi kesehatan terduga sebelum pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Selanjutnya, pihak Polsek Sukolilo melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan keterangan dari pihak toko. Namun dalam prosesnya, korban menyatakan tidak ingin melanjutkan perkara ke ranah hukum. “Pihak korban dan keluarga sepakat untuk menyelesaikan kasus ini melalui jalur Restorative Justice,” jelas AKP Sahlan.
Proses RJ turut dihadiri perangkat desa serta kedua belah pihak keluarga. Kesepakatan damai tercapai tanpa ada tuntutan hukum dari korban. “Restorative Justice kami lakukan dengan pertimbangan kemanusiaan dan kesepakatan bersama. Yang terpenting ada itikad baik dan pelajaran berharga dari peristiwa ini,” ungkap Kapolsek.
Di akhir, AKP Sahlan mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada namun mengedepankan penyelesaian secara bijak. “Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua. Hidup lebih baik di jalan yang benar, bukan dengan mengambil hak orang lain,” pungkasnnya.