Pati, Jawa tengah, Garudasiber.net – Polresta Pati menerjunkan ratusan personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat yang digelar Koalisi Masyarakat Pati Anti Premanisme (KOMPRES) di Alun-alun Juwana, Senin (13/10/2025) pukul 13.00 WIB hingga selesai. Aksi yang diikuti sekitar 150 peserta tersebut berjalan kondusif berkat pengamanan humanis yang dipimpin langsung Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi.
“Setiap warga negara memiliki hak menyampaikan pendapat. Tugas Polri bukan membatasi, tetapi memastikan aksi berjalan aman, tertib, dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat lain,” ujar Kapolresta.
Massa aksi menyuarakan penolakan terhadap dugaan kekerasan dan premanisme, serta menuntut penegakan hukum atas insiden yang menimpa tokoh AMPB. Menanggapi hal itu, Kapolresta menegaskan komitmen penegakan hukum tanpa pandang bulu. “Kasus yang menjadi perhatian publik saat ini sudah kami tindak lanjuti. Kami pastikan prosesnya berjalan transparan sesuai hukum,” tegasnya.
Personel Polri juga ditempatkan di sejumlah titik untuk mengurai potensi kemacetan dan mengantisipasi gangguan. Pada sebuah momen, anggota kepolisian melakukan aksi simpatik dengan membantu mendorong mobil peserta aksi yang kendaraannya mogok. “Ini wujud pengabdian kami. Mengamankan aksi bukan hanya menjaga jarak, tetapi hadir membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Kombes Jaka Wahyudi.
Kapolresta juga mengingatkan pentingnya menjaga narasi damai dalam menyampaikan aspirasi. “Kami mengimbau seluruh pihak agar menjauhi provokasi dan tetap menjunjung etika berdemokrasi. Aspirasi yang disampaikan dengan tertib justru lebih kuat didengar,” ucapnya.
Di akhir kegiatan, Kapolresta memberikan apresiasi atas sikap kooperatif massa aksi. “Kami menghargai kedewasaan para peserta yang memilih jalur damai. Semoga semangat ini menjadi teladan dalam menyampaikan pendapat di ruang publik,” tuturnya.
Aksi ditutup sekitar pukul 16.15 WIB. Massa membubarkan diri secara tertib menuju kediaman masing-masing. “Polresta Pati akan terus menjaga agar Kabupaten Pati tetap aman, rukun, dan terbuka bagi setiap aspirasi rakyat,” pungkas Kapolresta.