Berita  

Pengurus Gas Oplosan Ancam Akan Bunuh Tim Awak Media dengan Senjata Tajam

Garudasiber.net,Kabupaten Bogor – Kejadian tidak mengenakan dialami tim investigasi media online saat hendak melakukan peliputan terkait dugaan maraknya pengoplosan gas subsidi di di Kampung Bapin Taman Sari, Kecamatan Rumpin Bogor, pada Sabtu (21/06/2025).

Berawal dari melintasnya mobil jenis pickup berwarna hitam, yang diduga membawa gas oplosan di kawasan Rumpin, Kabupeten Bogor.

Saat itu tim investigasi melakukan wawancara terkait asal-usul gas yang di bawanya guna menguak informasi jaringan pengoplosan gas yang memang sudah lama meresahkan masyarakat dan diduga kebal hukum ini.

“Ini punya sultan bang,” ujar sang sopir dan langsung menelpon salah seorang yang diduga pengurus usaha ilegal tersebut.

Kemudian lebih lanjut, sopir terebut menjelaskan kalo mereka hanya belanja, dan mengatakan bahwa pembuatan gas suntikan tersebut di Kampung Jabon, dan mereka hanya belanja dan mengirim saja.

Tak berselang lama setelah ditelpon oleh sopir yang diduga membawa gas oplosan, datang beberapa orang pengurus, dan salah satu dari pengurus yang enggan menyebutkan namanya melakukan intimidasi terhadap para awak media dengan berkata kasar.

“Set*n doangan lu, t*i lu, *njing lu,” ucap orang yang mengaku sebagai pemilik armada gas tersebut.

Bahkan ia melakukan pengancaman dengan g0l*k dan mengatakan siapa yang foto mobil gua, gua b*cok lu sini hahh, gua b*n*h lu semua.

Akhirnya ada salah satu dari pengurus yang diketahui berinisial (DP) melerai perselisihan itu dan menenangkan kedua belah pihak antara tim awak media dengan komplotan yang diduga sebagai pengurus kegiatan pengoplosan gas subsidi.

Kemudian kejadian tersebut pun sudah dilaporkan kepada pihak berwajib wilayah hukum Polsek Rumpin, Agar segera ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Diharapkan pihak kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada para jurnalis yang menjalankan tugasnya untuk kepentingan publik.

Perlu diketahui, sebelumnya kegiatan pengoplosan gas subsidi di kawasan Rumpin, Kabupeten Bogor ini sudah banyak di beritakan oleh berbagai media online. Namun, seperti tak tersentuh oleh Aparatur Penegak Hukum (APH) khususnya Polresta Bogor, Polda Jawa Barat.

Diharapkan Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi bisa turun tangan langsung untuk menyikapi dan menangkap para komplotan beserta menguak siapa-siapa saja dalang dibalik kegiatan yang jelas merugikan negara ini.

Menurut beberapa informasi, isi dalam gas yang di subsidi pemerintah yaitu jenis tabung 3 kg, mereka pindahkan/suntik ke tabung ukuran besar yang tidak disubsidi dan jelas harganya pun jauh berbeda. .

Lebih lanjut, informasi yang didapatkan, pengiriman gas subsidi yang hendak di suntik itu datang dari berbagai wilayah, dan mereka menggunakan mobil jenis pickup yang ditutupi terpal. Kegiatan sering berlangsung saat malam hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *