News  

Harga Beras Naik, Pedagang Menjerit Pembeli Kabur 

Garudasiber.net, Kabupaten Tangerang – harga beras di sejumlah pasar tradisional terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga beras ini membuat pedagang menjerit karena keuntungan semakin tipis. sementara pembeli mengurangi jumlah pembelian 24/07/2025

Namun para pedagang mencoba bertahan menahan harga jual demi menjaga pelanggan. Meski keuntungan menipis fenomena ini terjadi di sejumlah pasar tradisional di Jabodetabek.

Seperti pasar cantik Ciputat Tangerang Selatan dan pasar Kramat Jati di Jakarta Tangerang.iksan(31 pedagang beras eceran di pasar cantik di ciputat tangerang selatan memilih untuk tak menaikan harga jual meski harga dari agen naik antara (RP 10.000) hingga 15.000  per karung.

Sejauh ini kita masih pakai harga lama karena kenaikan belum terlalu signifikan, Kata iksan saat di temui kami awak media.

Menurut Ihsan semua jenis beras mengalami kenaikan meski bervariasi ada yang naik Rp7.000 ada yang naik 12.000 per karung. Akibatnya keuntungan dari penjualan ikut menyusut. Untuk 1 liter beras Ikhsan hanya mengantongi keuntungan 500,sampai (1000. Sementara untuk penjualan perkarung ia hanya pendapat sekitar Rp20.000 hingga Rp30.000.

Kalau dinaikkan pembeli bisa langsung mengurangi jumlah beli. Yang tadinya beli 3 liter jadi cuma satu atau 2 liter karena uangnya dibagi untuk kebutuhan lain juga.Kata dia) kondisi serupa juga dirasakan Fadil( 20)  penjaga toko beras di kawasan yang sama dia menyebut sejak 2 sampai 3 bulan terakhir. Harga beras naik secara bertahap.

Dengan kondisi ini Fadil mengaku tidak bisa menurunkan harga karena harga dari agen juga sudah tinggi. Kalau di kita sudah mentok di harga segitu karena ambil keuntungan juga sedikit. Ujarnya.

 

Penulis: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *