Berita  

Eko Sukarno, KaperwilJawa Timur Media Garuda Siber: “Pancasila Adalah Kompas Moral Bangsa di Tengah Dinamika Zaman

Surabaya, Garudasiber.net -.Hari ini, 1 Juni, kita kembali memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momentum bersejarah yang bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi merupakan pengingat akan fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam semangat ini, saya, Eko Sukarno, selaku Kepala Perwakilan Jawa Timur Media Garudasiber, menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendiri bangsa yang telah meletakkan dasar ideologis yang begitu agung Pancasila.

 

Pancasila bukan hanya lima sila yang dihafal di sekolah, ia adalah ruh bangsa, kompas moral yang membimbing setiap anak bangsa untuk hidup dalam keragaman, menjunjung tinggi keadilan sosial, dan menolak segala bentuk radikalisme, intoleransi, serta disintegrasi. Dalam situasi global yang penuh gejolak, di mana arus informasi tak terbendung dan batas ideologi makin kabur, Pancasila menjadi jangkar yang menjaga kita tetap kokoh berdiri sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan beradab.

 

Sebagai insan pers, kami di Media Garudasiber meyakini bahwa nilai-nilai Pancasila harus senantiasa hadir dalam setiap karya jurnalistik kami. Kebebasan pers bukan berarti kebebasan tanpa arah. ia harus berpihak pada kebenaran, keadilan, dan keutuhan bangsa. Di tengah derasnya berita hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian, Pancasila menjadi filter etis yang menuntun kami untuk terus berdiri tegak di atas nilai kemanusiaan dan integritas.

 

Hari Lahir Pancasila juga menjadi cermin bagi seluruh elemen masyarakat: sudahkah kita menjadikan Pancasila sebagai laku hidup sehari-hari? Sudahkah sila Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial kita wujudkan dalam tindakan nyata, bukan hanya dalam wacana?

 

Mari kita jadikan momen ini bukan hanya ajang refleksi, tetapi juga aksi. Aksi untuk menjaga persatuan, memperkuat toleransi, dan membangun peradaban bangsa yang berkarakter. Sebab Pancasila bukan milik masa lalu, tetapi milik masa depan. dan tugas kita adalah menjaga nyalanya tetap menyala, bahkan di tengah kegelapan zaman.

Penulis: Dadang Careuh Editor: Bob Fallah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *