News  

Bansos Hari Bhayangkara ke-79, Sat Intelkam Polresta Pati Pererat Sinergi dengan PSHT 16 dan 17 Serta LKSA Al-Ma’un

Pati Jawa Tengah, Garudasiber.net – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Satuan Intelkam Polresta Pati menggelar kegiatan bakti sosial (bansos) sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Kegiatan ini menyasar organisasi masyarakat (ormas) perguruan silat dan lembaga kesejahteraan sosial di wilayah Kabupaten Pati. Acara dilaksanakan pada Rabu, 25 Juni 2025 sejak pukul 09.15 WIB hingga selesai.

 

Kapolresta Pati melalui Kasat Intelkam Polresta Pati AKP Moch. Yusuf menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempererat tali silaturahmi dan menjalin komunikasi yang sehat antara kepolisian dan masyarakat. “Kami ingin Bhayangkara menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai elemen masyarakat dalam bingkai persatuan dan kebersamaan,” ujarnya.

 

Tiga lembaga menjadi sasaran kegiatan sosial ini, yaitu PSHT P17 Cabang Pati di Desa Tanjunganom, PSHT P16 Cabang Pati yang diketuai Saiful Huda, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Al-Maun PD Muhammadiyah di Kelurahan Pati Lor. Total 21 bingkisan bansos dibagikan langsung kepada perwakilan dari masing-masing pihak penerima.

 

“Kami memilih PSHT dan LKSA karena keduanya merupakan entitas penting di tengah masyarakat. Perguruan silat memiliki peran dalam pembinaan generasi muda, sedangkan LKSA membina anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih,” tutur AKP Moch. Yusuf. Ia menekankan bahwa perhatian sosial tidak boleh hanya diberikan pada momen tertentu, tetapi harus menjadi rutinitas yang berkelanjutan.

 

Dalam kesempatan itu, AKP Moch. Yusuf juga menegaskan bahwa pendekatan intelijen bukan semata-mata soal keamanan, tetapi juga menyangkut pemahaman terhadap dinamika sosial masyarakat. “Intelijen yang kuat adalah yang memahami denyut masyarakatnya, dan kami meyakini pendekatan kemanusiaan adalah bagian dari strategi menjaga stabilitas,” tambahnya.

 

Perwakilan PSHT P16, Saiful Huda, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. “Ini langkah positif dari Polri. Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga kegiatan semacam ini terus dilanjutkan untuk memperkuat harmoni antara masyarakat dan kepolisian,” ucapnya.

 

Sementara itu, Ketua PSHT P17 Desa Tanjunganom, Rudi Hartono, juga menyambut baik inisiatif Sat Intelkam. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari kepolisian. Ini tidak hanya membantu secara materi, tapi juga mempererat hubungan emosional dan komunikasi dua arah yang baik antara kami dan aparat keamanan,” katanya.

 

“Kami tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mendengar dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Itu yang menjadi kekuatan kami dalam bertugas di lapangan,” ungkap AKP Moch. Yusuf.

 

Penerima bantuan dari kalangan santri LKSA Al-Maun tampak antusias. Para pengurus mengapresiasi kepedulian Sat Intelkam yang datang langsung menyapa dan menyerahkan bantuan secara personal. “Itu menunjukkan bahwa polisi benar-benar peduli. Mereka hadir bukan hanya saat ada masalah, tapi juga saat masyarakat membutuhkan kehadiran moral,” tutur salah satu pengurus, Ahmad Syarif.

 

AKP Moch. Yusuf berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan bagi unit-unit lain untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Kami tidak ingin jarak antara polisi dan warga semakin jauh. Sebaliknya, kami ingin hadir sebagai saudara, sahabat, dan pelindung yang dapat diandalkan dalam berbagai situasi,” ujarnya.

 

Sebagai penutup, Kasat Intelkam menyampaikan bahwa momen HUT Bhayangkara ke-79 menjadi refleksi bagi seluruh anggota Polri untuk terus melayani masyarakat dengan hati. “Bakti sosial ini bukan sekadar acara simbolik. Ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat Pati,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *